Latest News

Materi Kelas X Tentang Teori Pembentukan Tatasurya

A.    Teori Pembentukan Tatasurya
1.    Teori Proto Planet (Awan Debu)
[Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper]
Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Awan gas tersebut mengalami   pemampatan. Partikel-partikel debu tertarik ke pusat awan dan membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Gumpalan bola gas tersebut memipih berbentuk cakram. Partikel-pertikel di bagian tengah cakaram  kemudian saling menekan sehingga menimbulkan panas dan menjadi matahari. Bagian yang lebih luar berputar sangat cepat sehingga terpecah menjadi gumpalan kecil. Gumpalan kecil ini berpilin dan mengalami pembekuan dan menjadi planet serta satelit.
 
2.    Teori Pasang Surut (James Jeans 1877-1946 dan Harold Jeffrey 1891).
Planet yang ada di tata surya terbentuk karena bintang besar lain yang mendekat ke matahari. Keadaan ini menyebabkan terjadinya gaya tarik yang mengakibatkan materi bintang tertarik keluar karena gaya pasang surut. Sebagian massa matahari yang tertinggal di angkasa membnetuk cerutu terputus dan membentuk gumpalan gas disekitar matahari dengan ukuran beragam yang kemudian membeku membentuk planet.Teori ini menjelaskan mengapa planet Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus merupakan planet yang besar sedangkan yang lainnya kecil
Perbedaan dengan teori planetesimal adalah bahwa pada teori ini planet tidak terbentuk oleh planetesimal. Planet-planet terbentuk langsung oleh gas asli Matahari tersebut.

 

3.    Teori Planetisimal
Thomas C. Chamberlin p (1843-1928) dan Forest R. Moulton (1872-1952).
Tata surya terbentuk akibat bintang lain yang memiliki massa yang sama besar mendekati matahari. Kedekatan tersebut mengakibatkan bagian permukaan matahari membentuk tonjolan dan sebagian massa gas matahari terlempar. Ketika bintang tersebut menjauh, sebagian besar materi tertarik kembali ke dalam permukaan matahari, dan sebagian yang lain menetap di orbit, mendingin dan menjadi padat, sehingga terbentuklah benda-benda langit, diantaranya planetisimal, benda langit yang berukuran kecil, dan protoplanet, benda langit yang berukuran besar. Semakin lama benda – benda tersebut membentuk planet dan bulan, sedangkan benda langit yang kecil membentuk komet dan asteroid.

4.    Teori Kabut (nebula) [Immanuel Kant, dan Piere Simon de Laplace., 1755]
Di jagat raya telah terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas hingga membentuk kumpulan kabut yang sangat besar ini berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang kencang ini, menyebabkan materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Fragmen yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.  Bagian inti kabut tetap berbentuk gas pijar yang kita lihat sebagai matahari sekarang ini.

5.    Teori Bintang Kembar [Hoyle, 1956] dan RA Lyttleton (1956)
Teori ini mengemukakan bahwa awalnya Matahari merupakan bintang kembar yang satu dengan lainnya saling mengelilingi. Pada suatu masa, melintas bintang lain dan menabrak salah satu bintang kembar tersebut kemudian menghancurkannya menjadi bagian-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planet-planet yang mengelilingi bintang yang tetap bertahan, yaitu Matahari.
 

loading...

0 Response to "Materi Kelas X Tentang Teori Pembentukan Tatasurya "